Pangdam III/Siliwangi Tinjau Bencana Banjir di Kalangligar, Karawang
Karawang, - Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meninjau langsung lokasi banjir Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Timur dan gardu listrik PLN di Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/2/21).
Didampingi Plh Bupati Karawang yang diwakili Asda II, Haryanto, Dansektor 17 Citarum Harum, Kolonel Kav Sugiono, Waaslog Kasdam III/Siliwangi, Letkol Arm Novi Herdian, Waaster Kasdam III/Siliwangi, Letkol Kav Mujahidin, Kasmin Pangdam III/Siliwangi, Mayor Inf Dede Hermawan, Danyonzipur-3, Mayor Czi Danis, Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo M., Msc dan Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra.
Pangdam III/Siliwangi setelah tiba di Karawang langsung menuju ke posko banjir di Desa Kalangligar bersama rombongan.
Pangdam mengatakan, banjir kemungkinan disebabkan terjadinya pedangkalan di Muara Gembong, Bekasi, dan terjadi penyempitan dari 30 menjadi 15, karena menurut dia di Muara Gembong, sudah dilakukan penurapan.
"Karena terjadi pedangkalan dan dulu sudah dilakukan penurapan kanan - kiri di Muara Gembong, tetapi waktu tahun 2013 banjirnya ke Karawang dan tahun ini jebol di sebelah kiri jadi yang kena banjir di Pebayuran, Bekasi,"kata Pangdam.
Pangdam meminta agar dilakukan pengecekan dan jika memang terjadi pedangkalan di Muara Gembong dan sungai Citarum sebaiknya dilakukan pengerukan.
"Kalau terjadi pedangkalan bisa didalamkam (dikeruk), kedua masalah masyarakat yang masih bertahan ditempat agar diberi sembako,"jelas Pangdam.
Sementara itu, Dandim 0604/Karawang mengatakan, saat ini banjir dibeberapa wilayah di Karawang sudah mulai surut. Untuk jumlah pengungsi kurang lebih 20.000 orang tersebar di 15 kecamatan dengan 33 Desa.
"Yang masih tergenang banjir di Cilamaya, aliran air sungai dari daerah Subang, diperkotaan masih banjir karena meluapnnya debit air sungai Citarum,"kata Dandim.
Dalam penanganan untuk membantu korban banjir, Dandim mengatakan sudah menerjunkan kurang lebih ada 850 aparat gabungan sudah diturunkan untuk membantu evakuasi korban banjir di Karawang.
"Untuk yang paling parah memang di Kalangligar, karena strukstur tanahnya seperti wajah, menurut penelitian pada tahun 2014 setiap tahun tanahnya turun kurang lebih 60cm,"ungkapnya.
Setelah mendengarkan pemaparan kondisi bencana banjir yang ada di wilayah Kabuapten Karawang dari Dandim, Pangdam bersama rombongan kemudian melanjutkan dengan melakukan peninjauan ke dapur umum serta posko pengungsian di Desa Kalangligar.
Dalam kesempatana tersebut, Pangdam juga memberikan sembako kepada para korban banjir di Kalangligar. Dan dilanjutkan meninjau Gardu Listrik PLN yang terendam banjir dan sedang dilakukan perbaikan di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (red)
Posting Komentar