Ketua AWII Minta Penegak Hukum Bertindak Terkait Dugaan Pemeliharaan PJU di Karawang yang Belum Maksimal
 |
| Foto : illustrasi |
Karawang, - Dengan adanya kejadian kecelakaan warga yang terpantau kutipan-News.id di daerah Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terbukti dugaan pemeliharaan PJU di Karawang belum terlihat maksimal.
Hal tersebut diungkapkan, Oman Sukandar, Ketua Aliansi Wartwan Independen Indonesia (AWII), dirinya mengatakan sangat miris melihat berita yang tayang di media online baru-baru ini.
Dikatakan Oman, kejadian tersebut pun di lihatnya bukan kali ini saja terjadi, bahkan sering terjadi, menurutnya jika di hitung hampir setiap satu Minggu kecelakaan tersebut terjadi.
"Saya berharap Pemkab Karawang bisa lebih memperhatikan masalah PJU di jalan, karena dampak PJU itu dianggap bisa menghilangkan nyawa akibat dampak dari kecelakaan. Selain itu, dampak kejahatan juga sangat di khawatirkan," ungkapnya. Rabu (30/12/20).
Oman juga mengatakan, bahwa anggaran pemeliharaan PJU yang di keluarkan oleh APD miliaran, tapi menurutnya dana tersebut seperti dana siluman seolah anggaran dianggarkan namun secara aktual pemeliharaannya tidak di rasakan.
"Saya menduga ada sesuatu di anggaran pemeliharaan puluhan miliaran yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) yang terkesan banyak kejanggalan," timpal Oman.
Ia berharap aparat hukum dari tim kejaksaan negeri Karawang mencari tahu tentang anggaran pemeliharaan yang di duga piktif, pasalnya ia mengaku jangan sampai anggaran yang di canangkan untuk kepentingan masyarakat jadi Bancakan para oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.
"Saya berharap pihak Kejari Karawang memantau anggaran di DPRKP ini, jika ini di biarkan, maka masyarakat akan banyak yang menjadi korban kecelakaan di jalan, selain itu, kemanapun sangat rawat terjadi tidak kriminal, jika kondisi jalan tidak ada penerangan," beber Oman. (red).
Posting Komentar