Satgas Covid-19 Karawang Kembali Merilis Satu Pasien Kembali Dinyatakan Sembuh
KARAWANG, Tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang kembali merilis kabar baik, yakni tidak ada penambahan pasien positif Covid-19. Juru bicara tim gugus tugas Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk menjelaskan, bahwa pengetesan secara uji swab tetap berjalan, namun hasilnya memuaskan dengan menunjukkan hasil negatif.
Sementara, pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah 1 (satu) orang. Sehingga menambah jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona menjadi 93 orang. Total secara kumulatif dari 126 orang yang terinfeksi virus corona, 93 orang dinyatakan sembuh, 11 orang meninggal dunia, masih dalam observasi 21 orang dan yang meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh 1 (satu) orang.
Meski demikian, ia tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan berjaga jarak, menggunakan masker, tidak kumpul dan tetap di rumah karena meski tidak ada angka penambahan pasien positif, namun penambahan pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) tetap bertambah.
Dijelaskannya, PDP saat ini total terdata 316 orang, selesai atau sembuh 224 orang, masih dalam pengawasan 74 orang, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang. Untuk data orang dalam pemantauan (ODP) total ada 4.355 orang, selesai pemantauan 2.879 orang, masih dalam pemantauan 1.474 orang dan meninggal dunia 2 orang.
“Orang tanpa gejala total terdata 602 orang, masih dalam pengawasan 279 orang dan selesai pengawasan 323 orang,” ujar dr. Fitra.
Untuk progress pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Karawang, dr. Fitra menyampaikan sebagian masyarakat sudah mulai mengerti dan mematuhi aturan PSBB. “Untuk hari-hari ini memang masih belum menerapkan sanksi, masih berupa sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengabarkan bahwa telah dilakukan rapid test massal untuk para anggota TNI AD Divisi 3 Kostrad sebanyak 181 anggota di Dinas Kesehatan Karawang, yang akan kembali ke kesatuannya di Sulawesi Selatan. Yang mana jadwal keberangkatan kapalnya yaitu hari Sabtu 9 Mei 2020.
“Sesuai protap kapal yang akan mengangkut mengharuskan penumpang untuk terlebih dahulu melakukan rapid test dan hasilnya pun harus negatif, dan alhamdulillah semuanya negatif,” ujar dr. Fitra. (Vie/Naz)