Masih Banyak Masyarakat yang Tidak Disiplin, Satgas Covid-19 Karawang akan Bergerak ke Lapangan
KARAWANG - Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan larangan mudik sejak April lalu. Kendati sudah lama diterapkan, masih banyak calon pemudik yang nekat menerobos perbatasan bahkan sampai tadi malam.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan, menurut tim di lapangan dari pukul 19.00 sampai 00.00 sudah 850 kendaraan yg diputarbalikan di gate tol Karawang Barat (KM47) dari timur arah barat.
"Ini menunjukan masih banyak masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan anjuran pemerintah dan dapat menyebabkan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk PSBB ini akan menjadi sia-sia," ujarnya. Selasa (26/5/20).
Oleh karenanya, tim gugus tugas bakal bergerak ke lapangan melalui RT/RW untuk mendata warga yang diketahui mudik. Untuk antisipasi adanya gelombang penularan Covid-19 maka para pemudik yang kembali ke Karawang berstatus ODP. "Ada kemungkinan banyak ODP baru setelah ini," katanya.
Ia menuturkan, dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19, roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Dijelaskan dr. Fitra, dunia usaha dan masyarakat pekerja memiliki kontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas, serta interaksi penduduk umumnya disebabkan aktivitas bekerja.
Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja.
"Namun dunia kerja tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan, roda perekonomian harus tetap berjalan," tandasnya.( Vie/Naz)