Tidak Ada Progres Perbaikan IPAL, PT. TMJ kembali di Sidak Satgas Sektor 19
SUBANG - Media11.id
Satuan Tugas (Satgas) Sektor 19 Citarum Harum kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT. Trimulia Warna Jaya (TMJ) yang berada jalan raya Cipendeuy - Pabuaran, Karangmukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang.
Sidak kali ini merupakan yang ke dua kalinya, Karena pada bulan September 2019 Outfall PT. TMJ ditutup oleh Satgas Sektor 19 karena membuang limbah kotor dan diketahui IPAL PT. TMJ tidak berfungsi dengan baik.
Saat sidak, PT. TMJ sendiri masih berproduksi padahal Outfallnya sudah jelas ditutup oleh Satgas Sektor 19.
Komandan Sektor 19 Kolonel Inf Agoes Harisoewanto menjelaskan, PT. TMJ sendiri sebelumnya sudah mendapat pembinaan dan teguran dari Satgas Sektor 19 pada bulan Agustus tahun 2019.
" Karena IPAL nya tidak berfungsi dengan baik jadi kita melakukan tindakan dengan menutup Outfallnya pada bulan September lalu " ujar Dansektor. Kamis (05/03/20).
Diungkapkan Dansektor, saat melakukan pengecekan dan menyusuri bak penampungan PT. TMJ ditemukan lubang pembuangan limbah siluman yang mencemari lingkungan.
" Limbah sendiri tidak diolah terlebih dahulu dibak penampungan namun langsung dialirkan ke luar bak penampungan karena terlihat disitu ada lubang " jelas Dansektor.
Lebih lanjut, Dansektor menerangkan dari lubang bak penampungan PT. TMJ ditemukan aliran limbah kotor yang mengarah ke anak sungai Cilamaya yang bermuara ke sungai Citarum.
" Ketika kita cek dilapangan kita menemukan aliran limbah kotor yang ditutupi oleh rumput-rumput yang baru saja dibabat, karena terlihat jelas dari warna rumput sendiri " kata Dansektor menjelaskan.
Ditambahkan Dansektor, nantinya Satgas Sektor 19 akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Subang dan Pihak Kepolisian untuk langkah- langkah selajutnya. Karena kewenangan dari Satgas sudah habis dalam langkah upaya Percepatan Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
" Kita nantinya akan duduk bersama untuk memberikan solusi terbaik bagi Perusahaan yang tidak ada itikad baik dalam mengolah limbah dengan IPAL yang baik" pungkasnya. (Ade)