Untuk Memulihkan Kembali Sungai Citarum, Satgas Sektor 18 Gencar Giat Sosialisasi Program Citarum Harum
KARAWANG - Media11.id
Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum terus berupaya menselaraskan Program Citarum Harum melalui sosialisasi.
Seperti yang dilakukan Satgas Sektor 18 Citarum Harum yang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Kali ini Satgas Sektor 18 menggelar Sosialisasi Program Citarum Harum di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang.
Dalam sosialisasi yang dilakukan satgas sektor 18 dihadiri oleh Tim Pengawas dan Pemeriksaan (Warsik) dari Inspektorat Kodam III/Siliwangi, Letkol Hub Joko S, Letkol Inf Subagio dan Sertu Tam Tam.
Selain dari Tim Warsik, sosialisasi juga dihadiri oleh Kepala Desa Walahar, Sardi Anwar Sulendra, Narasumber dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, Andes Safarandes Asmara M.,Pd, para Staf Desa Walahar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, anggota Satgas Sektor 18 Sub sektor 6 serta masyarakat Desa Walahar.
Sosialisasi Program Citarum Harum dipimpin langsung Komandan Sektor 18, Kolonel Inf Utoh Zaendy S,.Sos.
Dansektor dalam setiap Sosialisasi tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta bersama-sama untuk mengembalikan keasrian sungai Citarum seperti dulu dan bagaimana tugas Satgas Citarum untuk memulihkan kembali sungai Citarum.
Dikatakan Dansektor, sosialisasi yang dilakukan para Dansektor Citarum Harum tidak hanya di siang hari namun juga dilakukan pada malam hari.
" Setiap malam pun kita sosialisasi Citarum harum, seperti setelah shalat berjamaah di Mesjid kita sedikit berikan pemahaman apa itu program Citarum harum " kata Dansekto saat memberikan pengarahan sosialisasi. Rabu (09/10/19).
Lebih lanjut, Dansektor menjelaskan, Program Citarum Harum tersebut, tertuang pada Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, Dalam Perpres itu, mendorong pelaku industri untuk mengatur dan mengelola limbah pabrik agar tidak dibuang ke Sungai Citarum.
" Saya bangga jika masyarakat peduli dengan lingkungan dan mendukung penuh program Citarum ini " tutup Dansektor.
Sementara itu, Andes, narasumber dari UBP Karawang menjelaskan perihal dampak limbah atau sampah yang dibuang ke sungai citarum dan bagaimana cara mengolah sampah dengan benar.
" Ada titik - titik tertentu ketika turun ke sungai Citarum dalam jangka waktu 2-3 jam itu kita akan merasakan gatal - gatal, itu efek dari sampah atau dari limbah pabrik itu sendiri "jelas Andan.
Andes juga mengatakan ada Dua Kota yang sudah bisa mengolah sampah dengan benar diantaranya, DKI Jakarta dan Surabaya.
Lebih lanjut Andes menjelaskan, Sampah itu bisa menjadi uang jika bisa mengolahnya dengan benar, dan ada solusi yang mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari - hari, seperti dengan cara 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
" Reduce, Reuse, Recycle” merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang” sampah (juga dikenal sebagai 3R). Untuk memulai melakukan 3R ini memang dapat dilakukan oleh siapa saja, namun bukan berarti itu dapat dikatakan mudah. Karena untuk melakukan ini membutuhkan kepedulian dari kita sendiri dan yang utama waktu " Pungkasnya (De)